CATATAN AKHIR TAHUN

Tinggal hitungan jam kita akan menyambut tahun yang baru, tahun penuh dengan harapan yang siap untuk kita realisasikan. Sebenarnya banyak sekali yang saya alami di tahun 2016. Saya rasa tahun ini sebagai the amazing year. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah sehingga saya dapat melalui tahun 2016 dengan baik.
Berikut saya merangkum pengalaman saya yang menarik di tahun 2016
1.     Menikah
     Saya menikah tahun 2016 tepatnya pada tanggal 7 Februari, jangan tanya tentang lama persiapannya ya. Karena menurut saya persiapannya sangatlah sebentar sekali kalau dihitung-hitung dari penetapan tanggal hingga hari H pelaksanaan hanya sekitar 30 hari. Bayangkan saja dalam waktu sesingkat itu saya harus mengurusi undangan, souvenir dan baju pernikahan. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allahlah acara berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit accident.
2.     LDM (Long Distance Marrige)
    Setelah kami menikah di bulan Februari, kami memutuskan untuk menjalani LDM. Secara suami keterima kerja di Bandung sedangkan saya masih menjadi guru SDIT di Jogja. Banyak pertimbangan terkait LDM tersebut, salah satunya saat itu saya masih menjadi wali kelas sehingga dengan sangat berat hati meninggalkan murid-murid. Sebelum pernikahan terjadi kami sudah mendiskusikan hal ini, keputusan kami waktu itu adalah LDM sampai amanah sebagai wali kelas selesai saat pergantian tahun ajaran baru. Fix, setelah menikah setiap 2-3 minggu sekali suami pulang ke Jogja maupun ke Solo. Well, saya rasa LDM ini sungguh tidak menyenangkan. So, saya saya sarankan lebih baik tinggal bersama daripada LDM kecuali memang ada alasan yang memang mendesak ya.
3.     Resign dari pekerjaan
    Pada bulan Juli menjadi bulan terakhir saya menjadi guru di SDIT Salman Al Farisi 2. Banyak sekali ilmu dan pengalaman saat menjadi guru di sana. Ada suka maupun duka, yang paling berat ketika akan meninggalkan pekerjaan ini adalah murid-murid yang begitu lugu dan polosnya. Dan teman-teman sesama guru yang luar biasa. Pastinya akan sangat merindukan saat-saat menjadi anggota keluarga Salman Al Farisi.
4.     Pindah ke Bandung
     Setelah memutuskan resign dari pekerjaan saya mantap untuk menemani suami bekerja di Bandung. Kita pindahan bulan Juli seletah liburan lebaran usai. Jangan tanya ya barang bawaan saya yang segunung. Bandung dan Jogja agaknya memang sedikit berbeda. Saya sudah mengenal Jogja hampir 6 tahun, 4,5 tahun saat kuliah dan 2 tahun saat bekerja. Hampir seluk beluk Jogja sudah saya jelajahi. Kini saya benar-benar buta akan Bandung. Awalnya hampir frustassi karena Bandung jelas berbeda dengan Jogja. Kalau kata teman, kalau tidak mau kecewa jangan sekali-kali bandingkan Jogja dengan yang lain. Well, sekarang saya mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru di Bandung.
5.     Hamil
      Setelah dua bulan tinggal bersama suami, Alhamdulillah tepat disaat hari ulang tahunku Allah memberikan kado terindah. Bulan September saya positif hamil. Waaaa, senengnya hati ini. Masih agak tidak percaya waktu awal-awal test pack ternyata garis dua samar. Akhirnya kami memutuskan untuk memeriksakan ke bidan dan Alhamdulillah hasilnya positif. Adik bayi diperkirakan akan lahir pada awal Juni. Semoga lancar sampai lahiran ya Nak. J
Semoga tahun 2017 menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aamiin...






PENGUMUMAN KELULUSAN

Tepat pada tanggal 22 Desember 2016 pukul 08.00 WIB akan diumumkan kelulusan matrikulasi Institut Ibu Profesional. Mungkin bertepatan dengan hari ibu juga sehingga pengumuman dilaksanakan pada tanggal tersebut. Istilahnya sebagai hadiah untuk para ibu.
                Kuliah matrikulasi ini tak terasa sudah usai padahal kita ada 9 kali pertemuan namun serasa cepat sekali berlalu. Mungkin karena materinya yahud dan luar biasa ya ditambah Nicehomework yang aku banget (karena dibuat sesuai dengan kondisi masing-masing peserta). Saya diakhir  perjalanan sempat sedikit ngos-ngosan dalam mengerjakan NHW kebanyak karena faktor malas, entahlah banyak setan yang lagi mengganggu. Sebenarnya sudah menulis NHW namun belum disempurnakan sehingga baru bisa posting disaat injury time bukan disaat tambahan waktu pengumpulan. Alhamdulillah, dari 9 nice homework saya berhasil mengerjakan 8 NHW. Syarat kelulusan sebenarnya mudah yaitu 80 % dari total NHW sehingga kalau dikalkulasikan 80% dari 9 tugas adalah menyelesaikan 8 tugas. Alhamdulillah saya sudah melampauinya.
                Saat pengumuman saya sedang diperjalanan pulang ke rumah orangtua. Naik bus dari Bandung ke Purwodadi, ini the first time. Pengalaman pertama naik bus dari Bandung biasaya kami memilih kereta sebagai sarana transportasi. Well, awalnya sempat khawatir karena baru hamil 4 bulan juga takut kalau ada apa-apa sama si baby karena goncangan bus. Yang penting Bismillah aja sih, semoga baik-baik saja diperjalanan.
                Deg-degan sih iya, apalagi waktu buka pengumuman sudah ada di desa yang notabene susah sinyal download excel aja lama. Akhirnya ditinggal ini itu dulu, saya sudah bisa dibuka, sambil nutup-nutup mata langsung nyari nama saya di daftar kelulusan. Yes, saya LULUS. Langsung saya tunjukkan pada suami kalau saya lulus matrikulasi ini. Dari awal memang suami selalu berpesan boleh mengikuti matrikulasi dengan syarat harus serius dan komitmen terhadap tugas-tugasnya. Terimakasih suamiku atas suportnya selama ini.
Terimakasih banyak IIP, Bu Septi, teteh-teteh fasilitator (Teh Ai, Teh Messa, Teh Luthfia) atas ilmu-ilmu yang telas diberikan selama matrikulasi. Semoga ilmu yang saya dapat ini bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bandung, 31 Desember 2016





NHW8 #MISI HIDUP dan PRODUKTIVITAS

Dalam Nice homework kali ini kita akan membahas mengenai resolusi dan rencana jangka panjang kehidupan kita. Hmm, sebenarnya ada beberapa hal yang memang saya suka dan saya bisa. Namun saya menyadari jika hanya manusia biasa yang tidak bisa fokus pada beberapa bidang, sehingga disini harus memutuskan prioritas kita. Sesuai materi yang didapatkan di Matrikulasi Institut Ibu Profesional bahwa untuk mencapai Bunda Produktif harus memperkuat dan membangun pondasi yang kuat pada Bunda Sayang dan Bunda Cekatan. Atas berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan kepercayaan pada kami (saya dan suami) untuk mengemban amanah sebagai orangtua pada tahun depan sehingga bidang yang saya pilih adalah Mengajar.
Mengajar menjadi aktivitas yang saya pilih karena sesuai dengan peran yang sebentar lagi saya emban yaitu menjadi seorang Ibu, saya pikir mengajar bisa dimulai dari anak kita sendiri.Dan berbagi ilmu yang saya etahui dengan para ibu terkait dengan perkembangan para buah hatinya bisa menjadi aktivitas yang menarik.
b. TO BE HAVE
1. Kita ingin menjadi apa? Ibu sekaligus Madarasah pertama bagi anak-anak saya kelak.
2. Kita ingin melakukan apa? Mengajarkan anak-anak tentang moral, etika dan adab dan ilmu kehidupan
3. Kita ingin memiliki apa? Keluarga yang kokoh dan tangguh, anak-anak yang berkarakter baik dan berpendirian yang teguh.

c. Dimensi Waktu
1.                   Lifetime purpose
            “Menjadi guru yang mendidik anak bangsa dengan pendidikan moral dan karakter”
2.                   Jangka waktu 5-10 tahun
5 tahun pertama
a.                    Memiliki dua anak
b.                   Menjadikan pendidikan pada anak pertama sebagai pilot proyek untuk pendidikan anak selanjutnya
c.                    Mempelajari menu MPASI, dan menu makan seimbang
d.                   Mempelajari tahapan perkembangan anak usia 1-5 tahun
e.                    Menerapkan konsep pendidikan karakter dan moral pada keluarga dimulai pada anak pertama
f.                      Mempelajari Montensori dan dapat diterapkan pada pendidikan anak
5 tahun kedua
a.                    Mulai memilih sekolah untuk anak
b.                   Menerapkan aturan keluarga yang jelas dan tegas
c.                    Lulus tahapan Bunda Sayang
3.                   Jangka waktu satu tahun (new year resolution)
Dalam rencana resolusi untuk tahun depan sebenarnya saya mempunyai target yang tidak muluk-muluk. Semua targetan saya kebanyakan tentang anak pertama kami. Semoga Allah memberikan kelancaran hingga proses persalinan. Aamiin
a.                    Mengikuti senam ibu hamil sehingga kandungan tetap sehat
b.                   Merutinkan jalan kaki tiap pagi minimal 30 menit/hari
c.                    Membaca surat Al Kahfi setiap Jum’at
d.                   Mulai pendidikan anak sejak dalam kandungan (mengajak cerita anak, sering membaca Al qur’an)
e.                    Mempelajari mengenai milestone perkembangan anak (0-1 tahun)
f.                     Mempelajari montensori dan melatih sensorik pada anak (yang sesuai dengan usia anak 0-1 tahun)
g.                    Membeli buku-buku yang menunjang MP-ASI, buku Rumah Bermain Anak
h.                   Mengikuti Webinar parenting
i.                     Aktif dalam kegiatan pengajian kampung dan kegiatan sosial lainnya
Semoga apa yang saya tuliskan sebagai misi hidup ini dapat memberikan motivasi untuk saya agar senantiasa maju untuk menjadi yang lebih baik.
Bandung, 21 Desember 2016



NHW7 #Tahapan Menjadi Bunda Produktif

Pada Nice Homework kali ini kita diminta untuk menyelami minat dan bakat masing-masing. Setelah mengisi tes bakat di www. temubakat.com. Sebenarnya pernah melakukan tes serupa saat melamar kerja menjadi Guru SDIT di Yogyakarta,  namun saat itu masih belum terlalu paham membaca hasilnya. Sekarang mencoba melakukan tes kembali dan berikut ini hasil dari tes bakat yang saya lakukan.


Setelah melihat hasil dari temubakat.com saya menelaah lebih dalam, apakah benar saya seperti ini? Apakah hasilnya sudah mewakili diri saya? Kemudian saya kembali membayangkan perjalan hidup saya selama ini. Jujur selama ini saya memiliki empati yang bagus kepada sesama. Sewaktu SMA sempat orangtua saya protes karena saya terlalu baik pada teman-teman saya. Tapi ya itulah saya. Ternyata ketika tes bakat kebanyakan hasil menunjukkan bahwa saya memiliki interpersonal yang dominan. Dahulu kala sempat memiliki cita-cita sebagai dokter namun apa daya tiada biaya membuat impian itu pupus namun Allah Maha Pemurah sehingga saya bisa tetap kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Fisika. Setelah dinyatakan lulus menjadi Sarjana Teknik kemudian saya mengikuti apa yang menjadi panggilan nurani saya (mengajar) karena saya suka sekali dengan anak-anak kecil saya memutuskan mendaftar menjadi Guru SD. Yup, selama dua tahun menjadi guru SDIT awalnya menjadi guru pendamping wali kelas selanjutnya di tahun kedua diamanahi menjadi wali kelas. Selama satu tahun menjadi wali kelas kelemahan saya adalah KETEGASAN. Ini yang menjadi faktor utama dan juga mengenai konsistensi aturan kelas dan tentu saja masalah Administrasi kelas yang sering keteteran termasuk penyimpanan berkas soal yang masih berserakan.

Memilih aktivitas dengan empat kuadran 

SUKA
BISA
TIDAK BISA


TIDAK SUKA



Kuadran I : SUKA-BISA
Pada kuadran I ini saya tempatkan aktivitas yang menjadi kekuatan saya sekaligus saya menyukai aktivitas tersebut.
1.                   Mengajar
2.                   Memasak
3.                   Merajut
4.                   Membuat Prakarya
5.                   Bersosialisasi

Kuadran II : TIDAK BISA-SUKA
1.                   Menjahit
2.                   Menulis
3.                   Menawarkan Barang
4.                   Mendongeng

Kuadran III : TIDAK SUKA-BISA
1.                   Membuat laporan keungan
2.                   Menyetrika
3.                   Olah raga
4.                   Berdandan

Kuadran IV : TIDAK SUKA-TIDAK BISA
Pada kuadran empat saya tempatkan aktivitas yang saya tidak bisa sekaligus saya tidak suka
1.       Berbicara di depan umum
2.       Menjadi pusat perhatian

Semoga apa yang saya tuliskan kali ini menjadi motivasi untuk saya agar senantiasa fokus pada apa kekuatan saya. Mencoba untuk meninggikan gunung bukan meratakan lembah. Salam Ibu Profesional
Bandung, 21 Desember 2016








NHW9 #BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN





        Pada Nice HomeWork kali ini kita ditugaskan untuk melakukan perubahan kecil yang bisa kita lakukan, bermula dari perenungan yang dalam dan adanya rasa kekhawatiran saya pada kondisi masyarakat dewasa ini, berikut merupakan rencananya ke depan yang akan saya lakukan.
MINAT HOBI KETERTARIKAN
SKILL, HARD, SOFT
ISU SOSIAL
MASYARAKAT
IDE SOSIAL
Mengajar
Mengajar
Komunikasi
Kreativitas

Banyaknya anak-anak yang lebih senang bermain game daripada mengaji

Anak-anak


Gerakan Tiada Hari Tanpa Al Qur’an
Mengajar
Mengajar
Komunikasi

Banyaknya Ibu yang belum sadar pentingnya ASI dan bahayanya susu formula
Ibu Menyusui
Ibu Hamil
Gerakan ASI 2 tahun



Sebenarnya pada tugas NHW 9 ini kami ditugaskan untuk memikirkan  satu perubahan yang bisa kita lakukan berdasarkan permasalahan yang ada di sekitar. Namun pada NWH kali ini saya tuliskan dua yang menurut saya penting.
Saya sangat sedih pada zaman sekarang ini anak-anak seusia SD lebih senang bermain game daripada berangkat mengaji ditambah kurangnya dukungan orangtua agar anak-anak mereka bisa membaca Al-Qur’an. Saya sangat rindu suasana dimana anak-anak dengan semangat mengaji di masjid maupun mushola.
Kedepannya saya berharap dapat mengembalikan semangat anak-anak mengaji dengan mengajar TPA dan diselingi kegiatan menarik seperti cerita nabi maupun dongeng hikmah dan menyanyi agar anak-anak senang mengaji. Untuk saat ini saya dan keluarga menerapkan program gerakan  tiada hari tanpa Al-Qur’an, yaitu pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari sehabis sholat.
Demikian NHW ini saya buat, semoga apa yang saya tulis dapat menjadi kenyataan dan bermanfaat untuk sekitar. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan kata. 

MentariPagi. Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Cari Blog Ini

Blogger templates

Photobucket

Advertisement

Pages - Menu