NHW1 #Adab Menuntut Ilmu



Sebelumnya saya sudah banyak bercerita bagaimana saya bisa bergabung dengan grup yang super ini, grup Ibu Profesional.  Dalam salah satu agenda perkuliahannya adalah akan ada Nice Homework setiap minggunya. Masih berkaitan dengan materi yang pertama tentang Adab Menuntut Ilmu.
Cukup lama merenungkan jawaban apa yang kiranya sesuai dengan passion saya dalam menjawab beberapa pertanyaan dalam Nice Homework.
            Sedikit cerita, jauh sebelum menikah saya selalu mengidamkan menjadi Ibu Rumah Tangga yang senantiasa stay at home, memasak, mendidik anak-anak. Bahkan saya tidak akan rela jika suatu hari nanti keluarga saya lebih senang makan di luar daripada memakan makanan yang saya buat. Sehingga sejak kuliah saya selalu mencoba mengupgrade kemapuan saya dalam mengurus rumah tangga mulai dari jahit menjahit baju, merajut hingga urusan bersih bersih dan memasak.
            Setelah menikah pun saya masih dengan pendirian yang sama, stay at home dan bermanfaat dari rumah. Walaupun tekanan dari pihak keluarga juga luar biasa, yang menyuruh saya untuk tetap mencari pekerjaan. Namun keputusan saya sudah bulat. Saya akan memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga yang profesional. Menurut saya semua pekerjaan akan dituntut untuk profesional, lalu kenapa Ibu Rumah Tangga tidak bisa profesional? Menurut saya menjadi Ibu Rumah Tangga justru harus seutuhnya tidak bisa setengah-setengah. Menjadi Ibu yang mengurusi semua pekerjaan rumah, mendidik anak hingga menyiapkan segala macam kebutuhan suami butuh keutuhan dalam bekerja. Dan saya sudah memutuskan untuk berusaha menjadi Ibu Rumah Tangga yang profesional.
            Jika ditanya apa alasan terkuat saya untuk menekuni bidang kerumah tanggaan.  Sesuai dengan kewajiban saya sebagai seorang Istri dan Seorang Ibu  nantinya. Saya sadar dan yakin bahwa tugas saya sebagai istri adalah melayani suami dan tugas saya sebagai seorang ibu yang akan diamanahi anak olaeh Allah adalah  mengandung, melahirkan, meyusui dan mendidiknya hingga dewasa. Saya ingin menjalankan tugas saya secara utuh dan profesional. Mulai dari urusan gizi keluarga, kesehatan, hingga pola pendidikan anak harus saya pikirkan matang. Dan saya termasuk orang yang tidak bisa berpikir bercabang jadi memang harus fokus dalam satu bidang.
            Strategi saya dalam mempelajari ilmu ini adalah senantiasa belajar setiap saat dan setiap waktu. Belajarlah dari buaian hingga liang lahat. Kita dituntut untuk senantiasa belajar, sayangnya ilmu untuk menjadi Ibu Profesioanal tidak kita dapatkan di bangku kuliah. Justru kita balajar dari banyak sumber baik dari buku, orang yang sudah berpengalaman di bidang parenting. Salah satu usaha saya adalah mengikuti Matrikulasi Institut Ibu Profesional ini, saya sadar jika untuk menjadi Ibu yang baik butuh ilmu sebelum beramal. Apalagi jika melihat tantangan membesarkan anak di era masa depan perlu ilmu untuk menjadikan anak-anak kita senantiasa bermanfaat bagi umat manusia dan tetap dalam jalur yang benar.
            Setelah mendapat materi yang MJJ (mak jleb jleb) mengenai adab menuntut ilmu. Yang mungkin selama ini saya sering mengabaikannya. Seperti diingatkan kembali mengenai pentingnya Adab menuntut Ilmu sebelum menuntut ilmu itu sendiri. Kadang saya berpikir apa jangan-jangan ilmu yang dipelajari kenapa tidak masuk-masuk padahal perasaan sudah belajar juga, mungkin bisa jadi selama ini saya sering mengabaikan abad menuntut ilmu ini. Seperti kata Tim Matrikulasi IIP adab tersebut tidak bisa diajarkan namun dapat ditularkan sehingga nantinya kitalah yang akan menularkan adab menuntut ilmu tersebut kepada anak-anak kita. Ibu adalah madarasah pertama untuk anak-anaknya. InsyaaAllah ke depannya saya akan berusaha mengamalkan adab-adab menuntut ilmu ini dengan baik sehingga anak anak saya kelak akan menjadi manusia beradab yang semakin sulit ditemui di era sekarang ini.

Bandung, 21 Oktober 2016
Feni Wijiastuti


0 komentar:

Posting Komentar

MentariPagi. Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Cari Blog Ini

Blogger templates

Photobucket

Advertisement

Pages - Menu