saat berada di dalam bus Bandung Ekspres |
Pernikahan adalah Ta'aruf sepanjang waktu. Salim A. Fillah
Begitulah pernikahan melakukan perjalanan pulang ke Solo. Lain dari biasanya kami memilih menggunakan bus karena memang tiket kereta habis tinggal yang mahal aja. Jadilah kita naik bus Bandung Ekspres. Bus berangkat pukul 17.30 sehingga kami harus sampai lokasi sebelum jam tersebut. Naik bus dari Bandung bukanlah hal yang pertama bagi kami, beberapa waktu yang lalu kami juga pulang ke Grobogan dengan bus karena di sana tidak dilalui jalur kereta. Bus dan kereta sama-sama enaknya menurut saya. Kalau naik bus ini biayanya lebih murah bila dibandingkan dengan naik kereta.
Jadilah sesi ngobrol kita malam ini di
bus. Tidak banyak yang kami bicarakan di dalam bus, kebanyakan adalah
barang-barang yang kami bawa sudah semua terangkut atau malah ada yang tertinggal.
Saya akui jika kepulangan kali ini persiapannya lumayan mepet, saya sendiri
dikejar banyak deadline tugas. Maklumlah saya dari dulu masih menganut sistem
SKS (sistem Kebut semalam) masih mengandalkan the power of kepepet. Saya sadar
jika hal tersebut tidak baik, karena apapun jika terencana jauh lebih baik
daripada yang mepet-mepet. Sampai kita hanya membeli oleh-oleh cireng untuk
orangtua kami.
Sejak hamil, Alhamdulillah si adek sudah beberapa kali
perjalanan jauh. Mulai dari naik kereta, bus maupun motor. Si Adek
alhamdulillah selama ini sehat wal afiat.
Waaa...baru sempat posting karena lumayan
capek banget setelah perjalanan panjang di bus, kaki jadi bengkak-bengkak.
Sampai Solo sudah tepar duluan. Semenjak
hamil jika perjalanan jauh pasti kaki saya pada bengkak. Hal ini memang wajar
karena posisi kaki yang menggantung ke bawah namun hal tersebut akan kembali
keadaan semula. Apalagi sudah kumpul dengan keluarga.
#hari keempat
#tantangan 10 hari
#komunikasipriduktif
#kuliahbunsayiip
0 komentar:
Posting Komentar