Tantangan hari kedepalan-Komunikasi Produktif

Selasa,31 Januari 2017

         Sakit merupakan suatu tanda sayang sang Pencipta kepada makhlukNya. Dengan adanya sakit, kita akan lebih bersyukur tentang nikmat sehat. Setelah perjalanan ke Solo ternyata tubuh ini mulai tumbang. Awalnya hanya sedikit meriang dan tenggorakan agak sedikit sakit. Buat minum saja sakit apalagi menelan makanan. Akibatnya hari ini tidak bisa masak sarapan untuk suami. Ya Allah begitu besar nikmat sehat itu. Saat sakit saya selalu berusaha berkomunikasi dengan adek di dalam perut jika Bunda sedang sakit ya dek, saya yakin jika bayi di dalam kandungan sudah bisa mendengarkan Bunda dan Ayah nya.
        
          Ketika sedang sakit, perhatian pasangan akan menjadikan kekuatan tersendiri untuk bisa lekas sembuh. Yup, siang hari saat jam istirahat, suami pulang ke rumah hanya sekedar melihat kondisi saya yang sedang lemah. Benar kaidah 7-38-55. Kosa kata hanya menyumbangkan 7%, 38% intonasi suara, 55% bahasa tubuh. Yup, seperti suami saya yang tidak banyak berkata-kata namun saya bisa melihat dari bahasa tubuhnya jika memang saat itu suami sedang khawatir. Saat suami pulang saya serasa sudah baikan namun ketika suami berangkat lagi ke kantor tubuh ini mulai lemas kembali. Yah, apa ini namanya ya. Karena kekuatan cinta mungkin sehingga tubuh ini mengeluarkan energi cadangannya. 
          
#hari kedelapan
#tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
#kuliahbusayiip

0 komentar:

Posting Komentar

MentariPagi. Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Cari Blog Ini

Blogger templates

Photobucket

Advertisement

Pages - Menu